Sistem Pendukung Keputusan (DSS)



Informasi, Keputusan, dan Manajemen

Stuktur keputusan berbentuk piramida dari manajemen operasional, manajemen taktis dan yang terakhir manajemen strategis

Kualitas Informasi

Dari segi waktu harus
 Tepat
 Aktual
 Periodik
 Jangka Waktu

Dimensi Isi harus
 Akurat
 Relevan
 Lengkap
 Ringkas
 Luas
 Menunjukkan kinerja perusahaan

Bentuk
 Jelas
 Rinci
 Sistematis
 Representatif
 Menarik

Perbedaan SIM dan DSS 

SIM menyediakan informasi mengenai kinerja organisasi, menyediakan informasi dan laporan periodik dengan format tertentu, Informasi ini diperoleh dari hasil ekstraksi dan manipulasi data. Sedangkan DSS Menyediakan informasi khusus untuk pendukung keputusan, menganalisi masalah dan melihat peluang. Laporan atau informasi bergantung permintaan, formatnya pun disesuaikan sesuai kebutuhan. Informasi untuk DSS diperoleh dari pemodelan analitis

Aplikasi Business Intelligence

Fokus aplikasi
 Pendukung keputusan
 Modeling
 Menarik informasi
 Data warehousing
 Skenario apa-jika
 Pelaporan



1. SIM

Produk informasi yang dihasilkan SIM berupa laporan dalam bentuk

 Laporan periodik terjadwal
 Exception report - jika terjadi pengecualian
 Laporan demand - respond
 Push reporting

2. OLAP (Online Analytic Processing)

Untuk pengembangan database analitis, data mart, gudang data, teknik data mining struktur database multidimensi. Berusaha menemukan pola, tren dan kondisi pengecualian yang dapat diakses secara online dan langsung oleh manajer dan analis.

OLAP ini melibatkan operasi analitis dasar yaitu konsolidasi /pengelompokan data, penggalian data (memanggil data ke arah kebalikan), pengirisan dan pemotongan (melihat data dari berbagai sudut)



3. DSS

Yaitu SI yang memberikan dukungan interaktif bagi manajer/praktisi bisnis selama proses pengambilan keputusan. 

DSS menggunakan
 Model analitis
 Database khusus
 Penilaian dan pandangan pembuat keputusan
 Proses pemodelan berbasis komputer

Software DSS menyediakan model - model (basis model) dan teknis analitis. Sepeti model akuntasi yang berisi hubungan sederhana antar berbagai variabel akuntansi, model peramalan dengan regresi ganda, dan pemrograma linier.


4 jenis dasar pemodelan analitis
 Analisis jika - maka
 Analisis sensitivitas
 Analisis pencarian sasaran (goal – seeking)
 Analisis optimisasi

Fitur lain yang disediakan DSS dan Sistem Visualisasi Data dan Sistem Informasi Geografis (DVS dan GIS)

4. Data Mining

Software data mining menganalisis data bisnis historis yang jumlahnya sangat besar dari gudang data untuk menemukan pola, tren dan korelasi yang tersembunyi dalam rangka knowledge discovery. Software ini melakukan regresi, pohon keputusan, jaringan syaraf, deteksi kelompok atau analisis kerangjang pasar. Manfaatnya bisa juga untuk memotong biaya yang berlebihan dan menunjukkan peluang dan hubungan yang menguntungkan tapi awalnya tak terlihat.

5. Sistem Manajemen Pengetahuan - KMS 

KMS mendukung penyimpanan dan penyebaran informasi dan pengetahuan bisnis perusahaan/organisasi yang bisa berbentuk database hipermedia di jaringan web perusahaan. Jalan masuk ke KMS berupa Portal Pengetahuan Perusahaan.

SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF

Atau dikenal dengan Executive Information System - EIS adalah SI yang menggabungkan antara SIM dan DSS

Awalnya untuk penyedian informasi bagi eksekutif puncak terutama mengenai critical succes factor - csf. Lambat laun EIS ini juga dikembangkan untuk manajer dan orang - orang di organisasi sehingga berkembang menjadi enterprise information system EIS dan Executive Information System

Portal Perusahaan





Enterprise Information Portal – EIP adalah portal untuk setiap anggota organisasi yang merupakan perpaduan dari SIM, DSS dan EIS yang diberikan kepada semua pemakai intranet.

0 komentar

Posting Komentar