Dasar Dasar Keunggulan Strategis
Sistem informasi bukan hanya sekumpulan teknologi untuk mendukung operasi bisnis, kerja sama perusahaan dan sistem pengambilan keputusan namun TI bisa sebagai Sistem informasi strategis (SIS) sebagai jaringan pembaruan organisasi yang dapat mengubah cara bersaing dalam bisnis.
Konsep Strategi Kompetitif
Sistem informasi strategis meruapakan sistem informasi yang mendudukung dan membentuk posisi kompetitif dan strategi perusahaan bisnis. Berupa sistem informasi spti TPS, SIM, DSS dll yang menggunakan TI dalam membatu organisasi mencapai keunggulan kompetitif, mengurangi kelemahan dan memenuhi tujuan strategis perusahaan.
Tekanan Kompetitif dan Strategi Kompetitif
Perusahaan perlu mengembangkan strategi untuk menghadapi 5 tekanan kompetitif dalam bisnis, yang meliputi
1. Persaingan dari pada kompetitor
2. Ancaman pemain baru
3. Ancaman produk pengganti
4. Daya tawar pelanggan
5. Daya tawar pemasok atau suplier
Untuk menghadapi 5 tantangan itu dipersiapkan 5 strategi kompetitif sebagai berikut, seperti gambar berikut
1. Strategi Cost Leadership, industri berbiaya rendah dan membantu pemasok dan pelanggan menghemat biaya namun meningkatkan biaya pesaing
2. Strategi Deferensiasi , mengembangkan berbagai cara melakukan deferensiasi produk yang berbeda bagi segmen pangsa pasar tertentu
3. Strategi Inovasi, mencari cara baru melakukan bisnis yang unik bisa juga perubahan radikal proses bisnis atau cara distribusi yang berbeda dari dulu.
4. Strategi pertumbuhan, memperbesar kemampuan produksi, memperluas pasar dan diversifikasi produk baru.
5. Strategi persekutuan, membuat persekutuan bisnis dengan pelanggan, pemasok, konsultan atau juga merger/akuisisi dan membentuk perusahaan virtual.
Agar lebih jelas mengenai penerapan TI untuk aplikasi ke 5 strategi lihat tabel berikut
Strategi lainnya
§ Mengunci pelanggan dan suplier (locking in customer and supplier), agar tidak beralih ke pesaing
§ Membangun biaya perpindahan ( switching cost)
§ Meningkatkan halangan masuk (barriers to entry), mencegah masuknya pemain baru
§ Mendorong investasi
Rantai Nilai dan SI Strategis
TI Sebagai Keunggulan Strategis
TI digunakan sebagai faktor pembeda kompetitif bukan hanya puas di operasi rutin yang efisien
Bisnis Berfokus pada Pelanggan
Fokus strategisnya atas nilai bagi pelanggan. Nilai terbaik berupa mampu menelusuri preferensi pelanggan, mengikuti tren pasar, pasokan produk, layanan dan informasi, kapan saja, di mana saja, layanan dengan kebutuhan pelanggan.
Perekayasaan Ulang Proses Bisnis
Perekayasaan Ulang proses bisnis atau business process engineering-BPR adalah pemikiran kembali yang mendasar dan mendesain ulang yang radikal.
Melakukan perubahan radikal untuk meningkatkan efektivitas dan efesiensi contohnya dengan menerapkan sistem ERP (enterprise resource planning). Namun hal ini bukan tanpa resiko.
Berikut ini perbandingan Pengembangan Bisnis dan BPR
Perusahaan yang lincah (Agile Company)
Kemampuan suatu perusahaan untuk berubah dan menyesuaikan diri dengan cepat dengan tetap mempertahankan produk dan jasa berkualitas tinggi untuk produk pilihan pelanggannya.
Empat strategi dasar yang harus diimplementasikan untuk menjadi perusahaan yang lincah§ Harga produk dinyatakan berdasarkan nilai bagi solusi bukan harga dari biaya produksi
§ Bekerja sama dengan pelanggan, pemasok dan perusahaan lain sehingga bisa memasarkan produknya dengan cepat dan hemat
§ Bisa bertahan dalam perubahan dan ketidakpastian
§ Meningkatkan dampak sumber daya manusia dan pengetahuan yang dimilikinya.
Perusahaan virtual
Perusahan virtual menggunakan intranet, internet dan ekstranet untuk membentuk kelompok kerja virtual dan mendukung aliansi dengan mitra bisnis.
Strategi perusahaan virtual
§ Saling berbagi infrastrukur dan resiko
§ Saling melengkapi kompetensi inti
§ Mengurangi waktu consept to cash time
§ Mendapatkan akses pasar yang baru atau saling berbagi pasar
§Bermigrasi dari menjual produk ke menjual solusi
Sistem Manajemen Pengetahuan (Knowledge Management)
Dalam ekonomi dan bisnis yang penuh ketidakpastian satu-satunya sumber pasti keunggulan kompetitif yang bisa bertahan lama adalah pengetahuan. Perusahaan dapat mencaai keunggulan kompetitif yang dapat bertahan lama apabila menjadi perusahaan yang menghasilkan pengetahuan/organisasi belajar. Ada dua jenis pendekatan pengetahuan. Pertama pengetahuan eksplisit berupa data, dokumen yang bisa disimpan di dalam komputer. dan ke dua yaitu pengeahuan bagaimana cara melakukan sesuatu yang ada di dalam diri pekerja.
Dengan Knowledge Management System –KMS perusahaan mengelola pembelajaran organisasional , pengetahuan yang penting dan cara melakukan bisnis di manapun dan kapanpun dibutuhkan organisasi. Meliputi proses, prosedur, prediksi dan perbaikan yang disebarkan melalui TI seperti internet dan intranet untuk respon yang lebih cepat.
0 komentar
Posting Komentar